Kamis, 27 Februari 2014

Batik

Macam - Macam Batik

Batik Yogyakarta dan Penjelasannya

Batik merupakan bagian dari budaya yang dimiliki orang jawa. Khusus di daerah Yogyakarta mempunyai berbagai macam variasi batik tersendiri. nah berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai berbagai macam motif batik yogyakarta :

1. Motif Ceplok, Grompol
Motif batik Ceplok ini mencakup berbagai macam desain geometris, biasanya didasarkan pada mawar melingkar, bintang atau bentuk kecil lainnya, membentuk pola simetris keseluruhan pada kain. Berikut ini adalah gambar motif batik Ceplok:
2. Motif batik Kawung
Motif batik kawung ini dikenal dengan motif batik tertua, dulunya disediakan untuk keluarga kerajaan. Motif kawung ini merupakan penampang buah aren kelapadan beberapa mengatakan salib di antara empat oval mengacu pada sumber energi universal. Nah langsung saja berikut ini adalah gambar motif batik Kawung khas yogyakarta :
 3. Motif batik Parang
Motif batik parang dikenal familiar sebagai pola pedang atau keris oleh orang luar. panggilan jawa motif lidah api, biasa juga disebut motif parang lidah api. Motif parang dibedakan lagi menjadi 2 macam yaitu:
a. Parang Rusak
parang rusak sendiri diartikan sebagai pertarungan antara manusia melawan kejahatan dengan cara mengendalikan keinginan mereka sehingga mereka menjadi mulia, bijaksana dan akan menang.
b. Parang barong
parang barong pada jaman dahulu hanya dipakai oleh raja dan dianggap sebagai pola yang suci. Arti motif sendiri suapa sang raja menjadi hati-hati dalam menjaga dirinya sendiri sehingga dia akan menjadi seorang penguasa yang jujur, adil dan juga bertanggung jawab terhadap rakyatnya. berikut ini adalah motif batik parang khas yogyakarta :
4. Motif Batik Lereng
Design motif batik lereng adalah baris diagonal pola di antara motif parang, banyak ditemukan untuk polanya hanya deretan garis diagonal sempit penuh dengan seluruh array pola kecil. Merupakan salah satu pola lama disediakan untuk keluarga istana kerajaan. Berikut ini adalah gambar untuk Motif batik lereng :
 5. Motif batik Nitik
Motif batik nitik sendiri terkenal dengan motif batik tertua karena dulunya terinspirasi oleh kain tenun dengan patola yang dibawa oleh para pedagang gujarat dari india. dengan design titik titik serta geometri. Dulunya biasanya dipakai oleh orang tua dari pasangan pernikahan orang truntum. berikut ini adalah gambar motif batik Nitik yogyakarta :
6. Motif batik Semen
Semen, diartikan sebagai tumbuh. Polanya terinspirasi oleh alam, hal itu ditunjukkan dengan gaya daun, gunung, hewan, biasa digunakan pada acara umum, serta masyarakat umumnya juga biasa memakai dalam kesehariannya, berikut ini adalah gambar motif batik semen khas yogyakarta :

Batik Pekalongan dan Penjelasannya

Batik asli Pekalongan terkenal dengan istilah batik pesisir kaya akan warna. Sehingga batik pesisir terkenal dengan ragam hiasnya yang bersifat naturalis. Motif Batik Pekalongan sangat bebas, dan menarik, beberapa diantaranya mempunyai kesamaan dengan motif batik Yogya atau Solo, di dalam batik pekalongan kita akan sering menjumpai dimana motifnya dimodifikasi dengan variasi warna yang atraktif. Bahkan tidak sedikit kita jumpai pada sehelai kain batik Pekalongan dijumpai hingga 8 warna yang berani, dan kombinasi yang dinamis. Jika dibanding dengan batik pesisir lainnya Batik Pekalongan ini sangat dipengaruhi pendatang keturunan Belanda dan Cina. Motif yang paling populer  dan terkenal dari pekalongan adalah motif batik Jlamprang. Berikut ini adalah contoh motif dari Jlamprang.
Motif Jlamprang Batik Pekalongan


Batik Pekalongan hingga kini telah banyak dipasarkan di Indonesia yaitu hingga ke daerah luar jawa, diantaranya adalah  Sumatera selatan, Sumatera Barat, Minahasa, Makasar,  hingga Jambi. Biasanya para pedagang batik di daerah ini memesan motif yang sesuai dengan selera dan adat daerah masing-masing.

Nah Berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh motif Gambar batik Pekalongan.



Batik Solo dan Penjelasannya

Solo merupakan kota yang ramai terletak di wilayah karesidenan surakarta berada di wilayah provinsi jawa tengah. Solo hingga kini terkenal dengan masih lekatnya budaya Jawa. Solo mempunyai tekat untuk terus melestarikan budaya jawa dengan menggunakan slogan yang kini terkenal dengan The Spirit of Java.

Solo kini juga terkenal dengan icon batik, batik solo dijadikan juga andalan wisatawan ketika berkunjung ke solo, terutama wilayah yang menjadi pusat sentra batik solo adalah di kampung batik laweyan dan kawasan kampung wisata batik kauman. batik solo sendiri menjadi produk lokal andalan yang sudah terkenal di Indonesia dan sudah di export ke luar negeri.

Batik sendiri merupakan ciri khas budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pada jaman dahulu perempuan perempuan Jawa menjadikan ketrampilan membatik sebagai mata pencahariannya dalam kehidupan sehari hari. Sehingga terkenal pada jaman dahulu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif.

Batik solo sendiri terkenal dengan corak tradisional nya, baik dalam proses cap maupun proses tulisnya. Bahan bahanya sendiri asih menggunakan bahan lokal, seperti bahan untuk pewarnaan batik menggunakan bahan dari Soga jawa, sedangkan pola batik solo yang terkenal di indonesia adalah pola Sidomukti dan pola Sidoluruh.

Batik Cirebon dan Penjelasannya

Sejarah batik Cirebon pada jaman dulu merupakan percampuran antara budaya dalam masyarakat dengan tradisi religius, yaitu pada jaman Sunan Gunung Jati pada abad 16 ketika menyebarkan ajaran Islam di Cirebon.

Menurut sejarahnya, awal mulanya berkembang nya batik cirebon yaitu dulunya berawal dari Pelabuhan Muara Jati (kini disebut Cirebon) dijadikan tempat persinggahan oleh para pedagang asing seperti dari, Arab, Tiongkok, India dan  Persia. Para pedagang tersebut ini akhirnya menciptakan percampuran beragam budaya dan menghasilkan banyak tradisi baru diantaranya adalah batik Cirebon.

Batik Trusmi misalnya adalah merupakan karya dari seorang pemuka agama Islam, yaitu bernama Ki Buyut Trusmi. Dulu pada mulanya Ki Buyut Trusmi bersama dengan Sunan Gunung Jati, menyebarkan Agama Islam khususnya di kawasan desa Trusmi. Mereka selain mengajarkan agama Islam, mereka juga mengajari ketrampilan membatik kepada penduduk setempat, hingga akhirnya kini kawasan Desa Trusmi ini dikenal dengan Kampung Batik.


Motif Batik Cirebon

Salah satu motif batik Cirebon adalah motif batik mega mendung, yaitu motif batik cirebon yang banyak dipengaruhi kebudayaan china. Motif batik cirebon mega mendung ini memiliki ciri khas yaitu bentuk garis-garis awan yang berbentuk lonjong, lancip dan segitiga yang berbeda dengan garis awan motif China yang umumnya berbentuk bulatan. 

Yang kedua adalah motif batik Naga Silam, motif ini hampir sama dengan motif batik mega mendung, karena motif batik naga silam juga dipengaruhi oleh kebudayaan dari China. Perbedaannya adalah motif batik naga silam juga dipengaruhi oleh kebudayaan dari India. Corak motif naga silam mempunyai makna yaitu peperangan antara kebaikan melawan kejahatan untuk mencapai suatu kemakmuran.

Ciri-ciri batik cirebon adalah biasanya coraknya didominasi oleh warna, hitam, kuning dengan warna dasar krem. Sebagian lainnya juga berwarnabiru,  merah tua, hitam dengan warna dasar kain krem atau gading.



Batik Bali dan Penjelasannya

Batik Bali terbilang masih baru, akan tetapi semakin memiliki perkembangan yang cepat terutama Indrusti batik di pulai batik yang mengalami perkembangan,  Hal itu bisa dikarenakan karena di pulau Bali sendiri memiliki banyak sekali motif dan design lokal. Kini telah banyak mucul puluhan macam design khas Bali yang muncul. Mulai yang berharga murah sampai yang mempunyai harga hingga jutaan rupiah. Untuk pasaran harga batik Bali yang bermutu berkisar antara 350.000 hingga 2.000.000. Tingginnya harga tersebut dikarenakan karena mutu bahan yang digunakan serta digambar langsung dengan tangan serta menggunakan bahan pewarna alam.

Di pulau Bali sendiri, Indrusti Batik  dimulai pada tahun 1970. Industri tersebut dipelopori antara lain oleh Pande Ketut Krisna dari Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Sukawati Gianyar. Teknik yang diggunakan aalah dengan menggunakan alat tenun manual terkenal dengan sebutan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Orang bali sendiri kerap/ sering menggunakan baju batik untuk proses upacara, sehingga hal itu mendorong indrusti batik di pulau bali ini berkembang dengan pesat. Di Bali kini telah berkembang puluhan Indrusti Batik yang menampilkan corak khas Bali diantaranya corak perpaduan Bali dengan luar Bali, seperti, Bali-Pekalongan, Bali-Papua, dan sebagainya.


Tips Bagaimana Cara Memilih Kain Batik Bali Yang Benar

Banyak sekali kita jumpai di Toko-toko kerajinan di Bali yang menjual berbagai macam kain batik Bali dengan berbagai macam motif dan corak. Anda perlu mengenal terlebih dahulu jenis-jenis batik yang tersedia, hal itu penting untuk memudahkan kita memilih batik sesuai dengan uang yang kita miliki dan kualitas batik sesuai dengan dana yang tersedia. Dari segi pembuatannya jenis jenis batik dibagi menjadi 4 yaitu batik tulis, batik kombinasi tulis-cap, batik cap, batik cabut (perpaduan teknik printing dan tulis) dan batik printing.

Nah cara membedakannya adalah :
1. Aksen dalam setiap gambar tidak sama besarnya
2. Kain Mori yang dipakai biasanya lebih berat dibanding mori untuk jenis batik lainnya.
3. Motif pada batik tulis meskipun polanya sama tapi bentuknya tidak pernah sama persis (asimetris). Ada bagian yang lebih kecil atau lebih besar dari gambar yang lain
4. Motif batik tulis asli biasanya memiliki aroma yang khas, warna yang digunakan berasal dari kulit-kulit kayu, dan bahan alami lainnnya.


 Motif Kain Batik Bali

Bali memiliki berbagai macam design, motif dan corak asli. Banyak desain batik khas Bali telah lahir yang biasanya dipadukan dengan motif batik yang ada dari berbagai wilayah di Tanah Air dan pengaruh motif China. Harga kain batik bali bervariasi, untuk harga batik tulis yang memiliki kualitas baguis di Pulau Bali berkisar antara Rp.400.000,- hingga mencapai Rp.3,5.000.000 per potong.

Tingginya harga tersebut karena batik-batik tersebut dibuat dari kain bermutu dan digambar langsung dengan tangan serta menggunakan bahan pewarna alami. perpaduan motif yang biasa dilakukannya adalah mengambil ornamen khas Pulau Dewata, seperti naga, rusa, burung bangau, dan kura-kura. Kemudian memadukan dengan motif dari daerah luar Bali yang biasanya berbentuk flora.

 Nilai Seni dari Kain Batik Bali
Motif kain batik Bali terinspirasi dari kisah kisah para dewa dalam kesehariannya masyarakat bali. Hal itu terlihat dari motif nya yang digambarkan dalam corak dan pola yang rumit. Desain dari batik Bali ini juga memiliki prestise tersendiri yang menunjukkan perbedaan kelas dala masyarakat di Bali. 

Batik yang berkualitas tinggi biasanya menunjukkan status sosial seseorang di masyarakat, mirip dengan pemakaian label atau merek desainar terkenal pada masyarakat barat yang manunjukkan kekayaan seseorang di dunia barat. Pola pada batik Bali ini digambar dengan teknik pengambaran pola dari lilin pada kapas tenunan halus yang telah dipraktekkan sebagai bentuk dari meditasi di Bali dan Jawa Tengah selama berabad-abad. Dimana, pada awalnya teknik mediasi ini hanya dilakukan oleh abdi dalem wanita kerajaan. Oleh karena itulah sampai saat ini batik tulis tradisional hanya dibuat oleh perempuan.

Pada masa sekarang motif batik Bali cenderung menyesuaikan dengan batik modern pada umumnya. Motif yang kini banyak terdapat pada batik modern adalah ekspresi dari benda-benda alam seperti, pohon, bunga, kupu-kupu, burung atau ikan untuk kegiatan sehari-hari tanpa mengurangi pengaruh batik itu sendiri dalam prosesi festival atau upacara keagamaan.

Batik Aceh dan Penjelasannya

 

Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa dan negara, Hal inilah yang menjadikan negara kita memiliki berbagai macam kerajinan tangan yang unik dan juga menarik. Salah satu kerajinan tangan di Indonesia yang terkenal adalah Batik. Mulai dari sabang sampai merauke bisa kita temukan berbagai macam batik yang memiliki ciri khas sendiri sendiri tiap daerah.

Untuk batik di daerah aceh, pada jaman dulu ratusan tahun lalu masyarakat Aceh memakai kain batik, ketika datangnya orang-orang dari pulau Jawa ke Aceh. Untuk motif batik aceh memiliki ciri khas tersendiri, yaitu menggunakan perpaduan unsur alam dan budaya dari masyarakat aceh sendiri. Untuk warna yang dominan dipakai dalam batik Aceh adalah warna cerah, seperti warna merah muda, merah, kuning, hijau dan lainnya. Sehingga kain batik akan terlihat cerah dan juga glamour. 

nah berikut ini adalah beberapa corak motif batik Aceh yang kami bagikan.

Dalam Motif batik Aceh mengandung makna yakni menggambarkan kepribadian masyarakat Aceh. Di dalamnya terdapat makna falsafah kehidupan yang menjadi kearifan lokal dan pedoman hidup masyarakat Aceh. Motif-motif Batik Aceh yang terkenal diantaranya adalah motif pintu Aceh, bunga jeumpa, motif tolak angin, rencong, awan berarak, awan meucanek, gayo, pucok reubong, dan sebagainya.



1. Motif Batik Aceh Pintu Air
diartikan sebagai melambangkan kepribadian orang Aceh, pada umumnya rumah adat di Aceh memiliki pintu yang rendah. rakyat Aceh memiliki tabiat dan adat istiadat tidak mudah terbuka dengan orang asing namun dapat menjadi sangat baik bahkan bagaikan saudara kandung bila sudah saling mengenal.

2. Batik Aceh motif tolak angin
 Maksud dari motif tolak angin ini adalah diartikan bahwa masyarakat Aceh cenderung mudah menerima perbedaan satu sama lain.

3. Batik Aceh Motif Bungong Jeumpa
Bungong jeumpa atau istilah lain dikenal dengan nama bunga kantil, banyak ditemukan di daerah aceh karena jumlahnya banyak serta memiliki bentuk yang indah. Motif bungong jeumpa merupakan motif batik Aceh yang bernuansa natural dan alam.
4. Batik Aceh Motif Rencong
Rencong adalah merupakan senjata khas dari Aceh, yaitu senjata tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Aceh. Rencong menyerupai belati, namun berbeda dengan pedang atau pisau, dengan bentuk menyerupai huruf L. saking terkenalnya senjata ini sampai Aceh juga dikenal dengan istilah tanah Rencong.
Itulah tadi sekilas mengenai Jenis jenis Batik Aceh beserta penjelasannya, pada umumnya dalam kesehariannya masyarakat Aceh sering menggunakan motif motif tersebut sebagai busana baik formal maupun informal. Kebanyakan Batik Aceh diproduksi bukan melalui tangan-tangan trampil membatik orang Aceh tetapi dari mesin-mesin pencetak batik (bisa cap bisa printing).



Blog ini merupakan "copy-paste"-an dari blog:
http://batik-online-shop.blogspot.com/2013/10/